
Hancur sudah hatiku menerima kenyataan ini. Tapi walau hati sudah
berkeping-keping menjadi serpihan, aku ini tak kunjung surut dalam memperjuangkannnya.
Bisa dibilang aku ini sosok “pejantan tangguh” seperti lagunya so7 itu..hihihi…
Pedekate sih
masih gencar dilakukan, sampai harus rela nungguin si jutek melati di kampus
seharian. Maklum beda jurusan itu membuat ku menjadi harus lebih dalam mencari
jadwal fakultas sebelah. Kebayangkan guys gimana perjuangan kumbara ? J we
appreciate dah guys….
Entah apa yang ada di fikiranku ini, yang pasti aku hanya
memperjuangkan kisah cintaku. Sembari menyelesaikan skripsi, aku berusaha
menaklukan sosok jutek itu. Skripsiku ini semakin lengkap ditaburi kejutekannya
guys. Hhihihh….Sampai lupa kalo dia udah ada yang punya. Mr hoki.
Sosok yang selalu menemani si jutek itu ternyata kerap disapa mr
hoki. Gue liat sih tetep gantengan gue kalii… #sokPD
Ah ternyata si mr.hoki ini bakalan jadi saingan berat level kakap
buat aku. Tidak masalah. Aku yakin lama-lama si jutek akan luluh dengan
kesabaranku. Mengirim puisi-puisi pembangun semangat setiap pagi untuk si jutek
saat ini menjadi rutinitasku. update status facebook setiap pukul
9 malam dengan tujuan agar di kasi komentar sama si jutek, minimal di like
lah :D hihihih….. sedikit ribet juga sih kalo dipikir, tapi tak apalah demi
cinta :p
Sudah bukan hari berganti hari nih, tapi bulan berganti bulan aku
mulai sedikit dekat dengan si jutek. Semakin berwarna ini hidup. Tak terlalu
membuang waktu, akupun mengatakan perasaan ku padanya. Dengan suasana yang
cukup gerah karena terik matahari yang menemani aku dan si jutek bersandar di
area green hall kampus. #cukupromantis
“dek melati, sebenarnya mas kumbara tresna kalian dek melati”
#logatjawamedok
“gak salah mas kumbara ? apa jadinya kalo aku tresna sama kamu ?”
#gayajutek
“lho, ya mboten salah dek, kula niki serius dek”
“salah orang kamu mas. Hati ku sudah ada yang punya”
“wah dek melati ini bercanda, yang punya bapak sama ibu kan ?”
“dasar sok tau, aku ini sudah jadian sama mr.hoki sejak 2 hari yang
lalu mas”
Cukup sudah. Tak lagi perlu diteruskan cerita ini. Memang nasib ku
ini, masih harus setia dengan predikat “sang raja jomblo”.
Wah guys, sory ni ya… bukan maksud mengecewakan
kalian. Tapi memang begini akhir cerita si kumbara mencari cinta. Kumbara harus
menyelesaikan skripsinya dulu dan yang pasti harus setia dengan predikat
ke-jombloannya itu :p hihihih #mukangece
Salam jomblo dari si penulis (y)(^o^)(y)
hehe... endingnya sang tokoh utama terpaksa masih mempertahankan prediket "jomblo"nya.. :-)
BalasHapushehehe,,, iyaaa... si tokoh utama lebih senang dengan predikat itu kak :D
BalasHapus