Senin, 22 November 2010

Penting Baca !!!!

Judul Asli: Sophie’s World
Judul terjemahan : Dunia Sophie
Pengarang: Jostein Gaarder
Tebal : 561 halaman
Penerbit : Mizan
Tahun Terbit :1996
Sinopsis :
Alkisah berputar di sekitar seoran gadis kecil berusia 14 tahun bernama Sophie Amundsen. Dia adalah seorang gadis yang hidup bersama ibunya sementara ayahnya yang seorang kapten kapal tidak dapat menemaninya di rumah. Awalnya, kehidupannya terbilang wajar seperti kebanyakan anak seumurannya yang pada umumnya lebih senang bermain. Kehidupan Sophie mendadak berubah semenjak ia mendapatkan sebuah surat misterius dari orang yang mengaku namanya sebagai Alberto Knox. Entah siapa orang itu, namun setiap hari surat-surat berisi pelajaran filsafat datang padanya. Selama berkala, Sophie memperoleh pendidikan filsafat dengan cara yang unik dari seorang yang sebelumnya sama sekali tidak di kenalnya. Dan seiring dengan bertambahnya pelajaran filsafat yang diperoleh, Sophie pun semakin penasaran dengan guru filsafatnya. Terlebih lagi, nama Sophie berada dalam percakapan kartu-kartu pos aneh yang dikirim oleh Albert Knag kepada Hilde Knag di kediaman Alberto Knox. Entah kenapa, dua orang tersebut seperti sangat mengenal Sophie sementaa tidak bagi Sophie untuk mengenal keduanya. Apakah ini ada kaitannya dengan pelajaran filsafat aneh yang diterimanya dari oang bernama Alberto Knox? Ataukah jangan-jangan ada rencana terselubung di balik pelajaran filsafatnya yang aneh? Semua misteri tersebut akan terjawab pada akhir cerita bertumpuk yang tak terduga alurnya.
Dalam buku ini, Jostein Gaarder menyajikan pelajaran filsafat dengan sangat unik. Seperti menganalogikan lego sebagai pemainan tercerdas yang pernah ada, topi pesulap yang dapat mengeluarkan kelinci, seekor kutu yang berada jauh tertutupi rambut, dan lain-lainnya dengan ilmu-ilmu filsafat yang populer di dunia. Terlebih lagi bahasa yang digunakan untuk ukuran ‘buku filsafat’ tergolong mudah untuk dicerna sehingga pembaca akan lebih merasa seperti sedang membaca novel ketimbang sedang belajar filsafat. Oleh karena itu, bagi kalian yang kurang menyukai filsafat, barangkali dapat menikmati alur cerita yang tidak mudah ditebak hingga akhir cerita. Kisah kehidupan Sophie akan bertumpuk dengan pelajaran-pelajarn filsafat yang diperoleh Sophie sehingga terkesan wajar jika dibaca.
Pun, sayangnya filsafat tetaplah filsafat. Tidak semua orang menyukai bacaan filsafat. Meskipun ada kemungkinan orang yang tidak menyukai filsafat akan menyukai novel ini, tidak dapat dipungkiri pula bahwa filsafat membutuhkan pemahaman yang mendalam sehingga hanya membaca novel ini tidak dapat menjadikan seseorang mampu menjadi ahli filsafat.
Jostein Gaarder adalah seorang penulis bekebangsaan Norwegia. Buku Dunia Sophie merupakan bukunya yang  dianggap paling sukses setelah diterjemahkan ke dalam lima puluh tiga bahasa di dunia. Jadi, bagi kalian yang memang suka berpetualang di alam buku, Dunia Sophie dijamin memenuhi kualifikasi sebagai buku yang wajib untuk dibaca. Hhe,..

Senin, 11 Oktober 2010

Novel tentang Hari-hari Bergolak 1965

Campur tangan Amerika dalam peristiwa PRRI, gagalnya PBB dalam menetapkan resolusi atas Irian Barat, dan ditetapkannya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, semakin memperuncing kebencian Soekarno kepada Barat, kepada negara-negara yang disebutnya sendiri sebagai negara nekolim�neo-kolonialisme. Lalu kata �ganyang� mulai diteriakkan di jalan-jalan raya, konfrontasi terhadap Malaysia didengungkan, dan puncaknya Indonesia keluar dari Perserikatan Bangsa-bangsa.
Seokarno menurut novel ini bukanlah sosok yang mencintai stabilitas, kemapanan politik, atau keamanan yang menjengahkan. Dia menginginkan gejolak terus ada dengan menganggap revolusi belum selesai.Novel sejarah ini menggambarkan Soekarno sebagai seorang yang romantik. Seperti kecendrungan kaum romantik, Soekarno yang memiliki kepribadian ganda: dia keras sekaligus sentimental, dia diktator tetapi juga pecinta sejati�istrinya banyak!
Mengambil latar masa �Vivere Pericoloso�Tahun Menyerempet Bahaya�, masa tahun-tahun bergerjolak dalam sejarah Indonesia, novel ini menggambarkan bangsa ini yang tengah berada pada situasi yang tak tertebak, ke mana arah sejarah membawa? Tak ada yang dapat memastikan, pada masa ini segala sisi kehidupan tengah bergolak, lapangan apa pun berada di bawah bayang-bayang dan komando politik, dan Soekarno adalah tampuknya. Bahkan sekelompok �wartawan nekolim� pun merasa tak yakin dengan dugaan-dugaan sendiri tentang alir dan kepak masa depan Indonesia.
Novel ini mengawali kisahnya dengan memperkenalkan sebuah komunitas orang Eropa di Hotel Indonesia (hotel yang menjadi salah satu ikon mercusuar Sokearno). Komunitas itu mereka namakan Klub Wayang yang anggota-anggotanya terdiri dari para wartawan dari negara yang menjadi tujuan kebencian Soekarno�kebencian rakyat Indonesia. Mereka, para wartawan nekolim itu, menghabiskan jam malam di sebuah bar di hotel Indonesia yang mereka sebut Bar Wayang.
Billy Kwan adalah objek penting dalam komunitas ini. Dia seorang kerdil, kate, berdarah China-Australia, juru kamera sebuah kantor berita Australia. Alur cerita bergerak ketika seorang reporter kemudian dikirim ke Indonesia sebagai rekan kerja Billy Kwan. Guy Hamilton, seorang Inggris-Australia, dikirim untuk meliput gejolak politik Indonesia masa itu. Si cebol Billy Kwan yang tahu banyak tentang Indonesia menjadi penunjuk jalan bagi Hamilton, bagi �orang baru� di tengah keasingan Jakarta yang mengancam.
Billy dan Hamilton menjadi rekan kerja yang akrab dan unggul di antara wartawan Eropa lainnya. Atas bantuan Billy, Hamilton dapat mewawancarai D. N Aidit�hal yang mustahil bagi seorang reporter nekolim pada masa itu. Laporan Hamilton atas wawancara dengan Aidit tentang perlunya dibentuk Angkatan Kelima itu membuatnya terkenal sebagai reporter, kariernya melejit. Dan di kalangan wartawan Eropa di Indonesia (wartawan-wartawan nekolim), dia dihormati.
Billy dan Hamilton kemudian sama-sama terlibat dalam petualangan jurnalistik yang menegangkan di tengah gejolak politik Jakarta yang semakin tak menentu. Mereka meliput demonstrasi �Ganyang Malaysia� yang brutal yang hampir membuat Hamilton terbunuh; mereka berhasil mewawancarai pejabat-pejabat teras PKI; mereka meliput pawai-pawai dan rapat-rapat raksasa yang diprakarsai komunis; dan mereka berusaha menyelidiki rencana pengiriman senjata dari Peking untuk Jakarta demi mempersenjatai massa komunis.
Namun belakangan, seorang agen Inggris bernama Jill Bryant muncul. Billy Kwan, Guy Hamilton, dan perempuan itu menjalin cinta segitiga yang menyisihkan Billy dalam persaingan cinta. Billy menganggap rasnya mengharuskan dia tersisih; tubuhnya pendek, dia seorang kate, yang wajar menjadi olok-olok. Perlahan-lahan hubungan persahabatan mereka bertiga berubah dan cenderung dibangun atas dasar kecurigaan.
DILARANG TERBIT OLEH REZIM ORDE BARU
Buku ini banyak berisi �olok-olok� tentang Indonesia. Billy Kwan misalnya menganggap monumen nasional yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia itu merupakan kelamin Soekarno yang kepalanya dilapisi emas. Soekarno yang gila perempuan, tutur Kwan, menganggap �kesuburan� adalah segala-galanya. Novel ini juga menampilkan Jakarta dalam sosok yang mengerikan, �penuh keputusasaan yang besar, tetapi juga memiliki keriangan yang aneh,� yang tak akan sepenuhnya dimengerti oleh orang Eropa. Kritik novel ini memang habis-habisan terhadap kondisi sosial Jakarta.
Membaca buku ini akan membuat kita berpikir kembali untuk memindahkan ibukota negara ke tempat yang lebih sejuk dan nyaman�wacana yang setelah dipepat hampir tiga dasawarsa oleh rezim itu kembali mencuat dan mengudara di ruang diskursus kita belakangan ini.
Sebagai penutup, buku ini bertebar ironi, tentang Jakarta, tentang Jawa, tentang Indonesia yang santun dan ramah, namun bisa menjadi begitu barbar. Indonesia dengan pemandangan alam yang eksotis namun memiliki sejarah panjang kekerasan penjagalan dan pembantaian manusia. Buku ini seakan menggugat kita dengan pertanyaan: Kenapa alam Indonesia yang indah dan manusianya yang ramah-tamah serta santun itu bisa dengan gampang berubah menjadi vandalis-vandalis kejam, pembantai, dan penjagal tak berprikemanusiaan?

Judul : THE YEAR OF LIVING DANGEROUSLY
Penulis : Christopher J. Koch
Penerjemah : Yuliani Liputo
Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta
Cetakan : II, Oktober 2009
Tebal : 494 halaman

Selamat membaca!

Senin, 20 September 2010

Novel "Rembulan Tenggelam Di Wajahmu" Tere Liye

Membaca novel2 karangan tere liye maka tidak akan terlepas dari cara pandang hidup yang sederhana namun sangat kompeks.
Tidak muluk2 dengan kehidupan dunia yang penuh warna warni, namun cenderung mengungkapkan banyak hikmah dengan sederhana dan gampang dicerna.
Buku2 tere liye sebelumnya sudah pernah di ulas diblog ini sebelumnya.
Novelnya kali ini berkisah melihat kembali perjalanan panjang seorang bocah yatim piatu yang memendam pertanyaan2 tentang kehidupan.
Yang menurut dia kehidupan ini sangat tidak adil.
Ada banyak kata2 penggugah semangat untuk menjalani kehidupan lebih baik.
Salah satunya :
Kata2 Bang Ape kepada para pengguni rumah singgah :
Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepal tangan untuk mengubahnya…Kepal tangan yang akan menentukan sendiri nasib kalian hari ini, kepal tangan yang akan melukis sendiri masa depan kalian..”
..kita bisa menukar banyak hal menyakitkan yang dilakukan orang lain dengan sesuatu yang lebih hakiki, lebih abadi….Rasa sakit yang timbul karena perbuatan aniaya dan menyakitkan itu sementara….Pemahaman dan penerimaan tulus dari kejadian yang menyakitkan itu lah yang abadi…”
Kita akan tetap menjadi saudara di mana pun kita berada, kita sungguh akan tetap menjadi saudara….tidak ada yang pergi dari hati….tidak ada yang hilang dari sebuab kenangan…kita SUNGGUH akan TETAP menjadi SAUDARA”
*Membaca buku ini seperti dejavu buku karangan MITCH ALBOM dengan judul 5 PEOPLE YOU MEET IN HEAVEN
Bahwa setiap orang itu mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam menyikapi masalah. Alangkah lebih baik untuk tidak menyalahkan TUHAN atas semua yang terjadi karena TUHAM maha berkehendak.
Namun satu hal, Novel ini semakin membuka mata dan pikiran bahwa apa2 yang kita rencanakan belum tentu akan terlaksana tanpa ada restu dari TUHAN.

Senin, 30 Agustus 2010

Motivasi Hidup Dari "Si Pemancing Cilik"

Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan ke dalam sungai yang sejuk. Si anak terlihat sangat menikmati permainannya.
Selain asyik bermain, si anak juga sering memerhatikan seorang paman tua yang hampir setiap hari datang ke sungai untuk memancing. Setiap kali bermain di sungai, setiap kali pula ia selalu melihat sang paman asyik mengulurkan pancingnya. Kadang, tangkapannya hanya sedikit. Tetapi, tidak jarang juga ikan yang didapat banyak jumlahnya.
Suatu sore, saat sang paman bersiap-siap hendak pulang dengan ikan hasil tangkapan yang hampir memenuhi keranjangnya, si anak mencoba mendekat. Ia menyapa sang paman sambil tersenyum senang. Melihat si anak mendekatinya, sang paman menyapa duluan. "Hai Nak, kamu mau ikan? Pilih saja sesukamu dan ambillah beberapa ekor. Bawa pulang dan minta ibumu untuk memasaknya sebagai lauk makan malam nanti," kata si paman ramah.
"Tidak, terima kasih Paman," jawab si anak.
"Lo, paman perhatikan, kamu hampir setiap hari bermain di sini sambil melihat paman memancing. Sekarang ada ikan yang paman tawarkan kepadamu, kenapa engkau tolak?"
"Saya senang memerhatikan Paman memancing, karena saya ingin bisa memancing seperti Paman. Apakah Paman mau mengajari saya bagaimana caranya memancing?" tanya si anak penuh harap.
"Wah wah wah. Ternyata kamu anak yang pintar. Dengan belajar memancing engkau bisa mendapatkan ikan sebanyak yang kamu mau di sungai ini. Baiklah. Karena kamu tidak mau ikannya, paman beri kamu alat pancing ini. Besok kita mulai pelajaran memancingnya, ya?"
Keesokan harinya, si bocah dengan bersemangat kembali ke tepi sungai untuk belajar memancing bersama sang paman. Mereka memasang umpan, melempar tali kail ke sungai, menunggu dengan sabar, dan hup... kail pun tenggelam ke sungai dengan umpan yang menarik ikan-ikan untuk memakannya. Sesaat, umpan terlihat bergoyang-goyang didekati kerumunan ikan. Saat itulah, ketika ada ikan yang memakan umpan, sang paman dan anak tadi segera bergegas menarik tongkat kail dengan ikan hasil tangkapan berada diujungnya.
Begitu seterusnya. Setiap kali berhasil menarik ikan, mereka kemudian melemparkan kembali kail yang telah diberi umpan. Memasangnya kembali, melemparkan ke sungai, menunggu dimakan ikan, melepaskan mata kail dari mulut ikan, hingga sore hari tiba.
Ketika menjelang pulang, si anak yang menikmati hari memancingnya bersama sang paman bertanya, "Paman, belajar memancing ikan hanya begini saja atau masih ada jurus yang lain?"
Mendengar pertanyaan tersebut, sang paman tersenyum bijak. "Benar anakku, kegiatan memancing ya hanya begini saja. Yang perlu kamu latih adalah kesabaran dan ketekunan menjalaninya. Kemudian fokus pada tujuan dan konsentrasilah pada apa yang sedang kamu kerjakan. Belajar memancing sama dengan belajar di kehidupan ini, setiap hari mengulang hal yang sama. Tetapi tentunya yang diulang harus hal-hal yang baik. Sabar, tekun, fokus pada tujuan dan konsentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan, maka apa yang menjadi tujuanmu bisa tercapai."

Senin, 23 Agustus 2010

Ketupat Merah Putih Never Die

Hadiah kemerdekaan di bulan Ramadhan, antara kebetulan dan rahasia besar Allah SWT

Ayat ini tak asing terdengar di telinga kita :

Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang ebelum kamu, mudah-mudahan kamu bertaqwa” (Al Baqarah (2) : 183).

Semarak 17 Agustus, hari kemerdekaan republik Indonesia memang sudah berakhir. Ramadhan bulan yang penuh berkah, bulan penuh rahmat dan ampunan memang telah seminggu meninggal kita. Tapi setelah kita melewati keduanya, bisakah kita sejenak menatap dan merenung kembali untuk intropeksi diri. Sudahkah kita memanfaatkan 2 momen besar itu dengan sebaik-baiknya. Atau hanya melewatinya dengan biasa dan sia-sia belaka?

Masih teringat jelas dalam pikiran yang sudah terdoktrin, bahwa bapak proklamator kita Ir Soekarno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan negara kita Republik Indonesia ini pada tanggal 17 Agustus 1945. Tahukah kita bahwa 17 Agustus 1945 bertepatan dengan hari Jumat bulan Ramadhan. Belum jelas pasti tanggal berapa.
Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 2009

Banyak sumber yang mengatakan tanggal 8 Ramadhan, ada yang mengatakan tanggal 9 Ramadhan, bahkan ada yang menyebutkan tepat tanggal 17 Ramadhan 1365 H. Kita tidak akan pernah mendapatkan data penting soal persitiwa 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan 17 Ramadhan di buku-buku sejarah kontemporer Indonesia manapun.

Jika benar 17 Ramadhan, merupakan tanggal yang dahsyat bagi Indonesia dan Islam. Jumat adalah hari suci umat muslim, dimana muslim diwajibkan menunaikan sholat Jumat ke masjid. 17 Agustus hari kemerdekaan republik Indonesia, sementara 17 Ramadhan adalah malam nuzulul quran.

Yaitu malam diturunkannya wahyu pertama Al Quran oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW ketika menyendiri di gua Hira puncak Jabal Nur (Gunung Cahaya), melalui perantara malaikat Jibril. Dari peristiwa ini apakah kita hanya menganggap kebetulan atau ada maksud dan rahasia besar Allah SWT sengaja memberikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus tepat 17 Ramadhan?

Mengenang kembali perjuangan dan doa untuk para syuhada
Sebelum mengungkap lebih jauh rahasia kemerdekaan Indonesia dibulan Ramadhan, marilah sejenak mengingat, merenungkan dan mengenang kembali bagaimana perjuangan para syuhada yang telah gugur di medan peperangan. Bagaimana mereka berjuang tanpa kenal lelah, tanpa kenal waktu, ikhlas tanpa pamrih. Berjuang merelakan tetes demi tetes keringat dan darah, bahkan merelakan nyawa mereka demi mempertahankan negera Indonesia tercinta.
Perjuangan mempertahankan negara Indonesia

Sudah selayaknya kita sebagai anak-cucu mereka yang tidak memiliki kesempatan berjuang secara fisik, untuk bersyukur dan memanjatkan doa yang tulus untuk para syuhada. Agar mereka mendapatkan tempat terindah disisi Allah SWT, amin amin ya Rabbal alamin. Serta melajutkan perjuangan dan cita-cita mereka yang merupakan cita-cita bangsa.

Jumat, 28 Mei 2010

Yuuummmiiii.....


Manfaat dan Bahaya Coklat

Coklat biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa kasih sayang untuk pasangan. Selain lezat, cokelat memang dikenal bermanfat untuk kesehatan.Riset dan penelitian banyak yang membuktikan bahwa coklat memiliki khasiat untuk kesehatan. Zat bio-aktifnya berupa anti oksidan memang diyakini bermanfaat dari sisi medis, dan secara psikologis mengkonsumsi coklat pun dapat menimbulkan rasa nyaman.Meskipun begitu jangan sampai terperdaya dengan khasiat dari makanan manis nan lezat ini. Ada baiknya mempertimbangkan lagi atau pun lebih bijaksana memilih produk coklat, karena bukan mustahil Anda justru akan mendapat kerugiannya ketimbang manfaat yang diharapkan dari makanan ini.Coklat sebagai kudapan muncul setelah sebuah jurnal kesehatan ternama dalam edisi terbarunya menyatakan bahwa khasiat coklat kini sudah banyak "disalahgunakan". Untuk itu perlu dipertimbangkan lagi.
Pada jurnal Lancet yang melaporkan bahwa banyak produsen coklat kini justru menghilangkan kandungan flavanols karena rasanya yang pahit. Walhasil, banyak produk coklat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini justru merupakan musuh bagi jantung dan pembuluh darah.Banyak riset yang menyatakan bahwa mengkonsumsi coklat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan menghilangkan capek. Tetapi menurut artikel yang ditulis dalam jurnal Lancet, coklat justru bisa memperdaya.
"Ketika perusahaan coklat membuat gula-gula, bahan coklat alami padat yang membuat warna menjadi lebih hitam serta flavanols yang rasanya pahit, justru dihilangkan. Oleh karena itulah, coklat yang terlihat hitam pun bisa jadi tidak mengandung flavanol.
"Konsumen juga selalu dibuat buta dengan kandungan flavanol dalam coklat sebab produsen jarang memberi keterangan mengenai informasi ini dalam produknya," tulis Lancet. Jurnal tersebut juga menekankan bahwa meskipun flavanols terkandung dalam sebuah produk coklat, para pecinta coklat harus tetap mewaspadai zat atau kandungan lainnya.
"Setan dalam coklat hitam adalah lemak, gula dan juga kalori yang terkandung di dalamnya. Untuk mendapatkan khasiatnya buat kesehatan, untuk yang suka makan coklat hitam dalam jumlah sedang harus menyeimbangkannya dengan mengurangi asupan makanan lainnya.