Senin, 23 Agustus 2010

Ketupat Merah Putih Never Die

Hadiah kemerdekaan di bulan Ramadhan, antara kebetulan dan rahasia besar Allah SWT

Ayat ini tak asing terdengar di telinga kita :

Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang ebelum kamu, mudah-mudahan kamu bertaqwa” (Al Baqarah (2) : 183).

Semarak 17 Agustus, hari kemerdekaan republik Indonesia memang sudah berakhir. Ramadhan bulan yang penuh berkah, bulan penuh rahmat dan ampunan memang telah seminggu meninggal kita. Tapi setelah kita melewati keduanya, bisakah kita sejenak menatap dan merenung kembali untuk intropeksi diri. Sudahkah kita memanfaatkan 2 momen besar itu dengan sebaik-baiknya. Atau hanya melewatinya dengan biasa dan sia-sia belaka?

Masih teringat jelas dalam pikiran yang sudah terdoktrin, bahwa bapak proklamator kita Ir Soekarno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan negara kita Republik Indonesia ini pada tanggal 17 Agustus 1945. Tahukah kita bahwa 17 Agustus 1945 bertepatan dengan hari Jumat bulan Ramadhan. Belum jelas pasti tanggal berapa.
Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 2009

Banyak sumber yang mengatakan tanggal 8 Ramadhan, ada yang mengatakan tanggal 9 Ramadhan, bahkan ada yang menyebutkan tepat tanggal 17 Ramadhan 1365 H. Kita tidak akan pernah mendapatkan data penting soal persitiwa 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan 17 Ramadhan di buku-buku sejarah kontemporer Indonesia manapun.

Jika benar 17 Ramadhan, merupakan tanggal yang dahsyat bagi Indonesia dan Islam. Jumat adalah hari suci umat muslim, dimana muslim diwajibkan menunaikan sholat Jumat ke masjid. 17 Agustus hari kemerdekaan republik Indonesia, sementara 17 Ramadhan adalah malam nuzulul quran.

Yaitu malam diturunkannya wahyu pertama Al Quran oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW ketika menyendiri di gua Hira puncak Jabal Nur (Gunung Cahaya), melalui perantara malaikat Jibril. Dari peristiwa ini apakah kita hanya menganggap kebetulan atau ada maksud dan rahasia besar Allah SWT sengaja memberikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus tepat 17 Ramadhan?

Mengenang kembali perjuangan dan doa untuk para syuhada
Sebelum mengungkap lebih jauh rahasia kemerdekaan Indonesia dibulan Ramadhan, marilah sejenak mengingat, merenungkan dan mengenang kembali bagaimana perjuangan para syuhada yang telah gugur di medan peperangan. Bagaimana mereka berjuang tanpa kenal lelah, tanpa kenal waktu, ikhlas tanpa pamrih. Berjuang merelakan tetes demi tetes keringat dan darah, bahkan merelakan nyawa mereka demi mempertahankan negera Indonesia tercinta.
Perjuangan mempertahankan negara Indonesia

Sudah selayaknya kita sebagai anak-cucu mereka yang tidak memiliki kesempatan berjuang secara fisik, untuk bersyukur dan memanjatkan doa yang tulus untuk para syuhada. Agar mereka mendapatkan tempat terindah disisi Allah SWT, amin amin ya Rabbal alamin. Serta melajutkan perjuangan dan cita-cita mereka yang merupakan cita-cita bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar